Rangkuman materi Komponen multimedia :
1.Teks
Penggunaan teks multimedia,dapat dirancang
menggunakan :
a. Word Processor (WP)
Teks dibuat
menggunakan WP kemudian di import dari Multimedia Authoring Program seperti
Macromedia Director atau Macromedia Authorware dalam format Rich Text Format
(RTF)
b. Authoring
Software (AS)
Teks dibuat
menggunakan fasilitas text editor yang terdapat dalam program seperti
Macromedia Director
hal yang perlu
diperhatikan ketika menggunakan teks dalam pembuatan sebuah aplikasi multimedia
:
o Untuk font
kecil, gunakan font yang tersedia yang paling dapat dibaca.
o Gunakan
sesedikit mungkin face yang berbeda untuk pekerjaan yang sama, namun variasikan
berat dan ukuran typeface menggunakan cetak miring dan cetak tebal.
o Dalam blok
teks,atur leading untuk spasi baris yang sesuai
o Dalam headline
berukuran besar, atur spasi antar huruf (kerning) sehingga spasi terasa enak
dipandang.
o Eksplorasi
penggunaan warna teks yang berbeda dan efek penempatan teks pada latar belakang
yang berbeda.
o Cobalah untuk
membuat drop cap dan initial cap untuk memberi penekanan pada kata tertentu.
o Gunakan
kata-kata yang bermakna atau frasa untuk link dan item menu
Dalam teks
aplikasi multimedia harus diperhatikan siapa yang akan menggunakan aplikasi
Secara umum dibedakan menjadi dua, yaitu :
o Individual user
Untuk aplikasi
multimedia yang digunakan oleh seorang pemakai dengan menggunakan komputer.
o Group
presentations
Gunakan teks
seminimal mungkin; karena yang berbicara adalah presenter / penyaji. Teks hanya
sebagai panduan saja.
2.Grafik
Kegunaan grafis
dalam aplikasi multimedia :
o Sebagai
ilustrasi untuk menjelaskan kosep-konsep
o Chart, untuk
ilustrasi dan meringkas data-data numerik
o Warna, bakground
dan icon untuk menyediakan keseragaman dan keberlanjutan dalam aplikasi
o Integrasi dari
text, photo, dan grafik untuk mengekspresikan konsep, informasi atau suasana
hati
o Menunjukkan
image dan budaya perusahaan.
Gambar disimpan
dengan cara dimampatkan agar menghemat ruang dalam hardisk.
Ada dua cara
proses pemampatan, yaitu teknik lossless dan lossy.
1. Teknik lossless
adalah suatu teknik yang menghasilkan gambar rekonstruksi yang sama dengan
gambar aslinya.
2. Teknik lossy
adalah suatu teknik memampatkan data sehingga gambar rekonstruksi hasil
pemampatan mempunyai perbedaan dengan gambar asli, tetapi bagi mata manusia
kelihatan sama.
Gambar dibedakan
menjadi dua, yaitu bitmap dan vektor :
1. bitmap adalah obyek gambar yang dibentuk berdasarkan
titik-titik dan kombinasi warna.
2. vektor adalah
obyek gambar yang dibentuk melalui kombinasi titik-titik dan garis dengan
menggunakan metode matematis.
kelebihan dan kekurangan gambar bitmap dan
vektor :
Kelebihan bitmap
o Mampu menangkap
nuansa warna dan bentuk yang natural.
o Lebih cepat
dan lebih sesuai
untuk ditampilkan ke layar monitor, karena gambar bitmap dapat ditransfer
secara langsung dari file ke layar monitor Anda.
Kekurangan bitmap
o Perubahan ukuran
gambar (pembesaran dan pengecilan) mempengaruhi kualitas gambar.
o Ukuran file
gambar relatif besar.
o Melakukan
kompresi (pemadatan) pada gambar, maka kualitasnya gambar tersebut akan
menurun.
Kelebihan vektor
o Bersifat
scalable, artinya kita dapat memperbesar atau memperkecil gambar tanpa mengubah
kualitasnya.
o Memiliki ukuran
file yang kecil
o Mempunyai
warna-warna yang solid, cocok untuk bentuk-bentuk gambar sederhana, seperti
logo, kartun, dan sebagainya.
Kekurangan vektor
o kurang dapat
menampilkan gambar dan gradasi secara realitis atau natural.
Program aplikasi
grafis yang berbasis bitmap, antara lain :
Adobe Photoshop,
Corel Photopaint, Microsoft Photo Editor dan Macromedia Fireworks.
Program aplikasi
grafis yang berbasis vektor antara lain :
CorelDraw, Macromedia Free hand, Adobe
Illustrator dan Micrografx Designer. Dan masing-masingprogram menghasilkan
format nya sendiri-sendiri seperti : CDR, .AI, .SVG, .EPS.
format gambar
antara :
a) PSD (Photoshop
Document)
b) BMP (Bitmap
Image)
c) EPS (Encapsuled
Postcript)
d) JPG/JPEG (Joint
Photographic Expert Group)
e) GIF (Graphic
Interchange Format)
f) TIF (Tagged
Image Format File)
g) PCX
h) PDF (Portable
Document Format)
i) PNG (Portable
Network Graphic)
j) PIC (Pict)
k) TGA (Targa)
l) IFF
(Interchange File Format)
m) SCT (Scitex
Continous Tone)
n) PXR (Pixar)
o) RAW
p) DCS (Dekstop
Color Separation)
3. Audio
Teknologi audio
juga berperan penting dalam penyampaian informasi, tanpa adanya audio dalam
sebuah multimedia maka hasilnya tidak lengkap. Suara atau audio di dalam
multimedia biasanya berupa suara musik, suara dari voice record dan efek–efek
suara lain.
macam format file
audio :
a) AAC ( Advance Audio Codec )
b) AIFF dan AIFC (
Audio Interchange File Format )
c) MP3
d) Ogg dan Ogg
Vorbis
e) RealAudio
f) WAV (WAVE-form)
g) WMA ( Window
Media Audio )
4. Video
Terdiri dari
full-motion dan life-video. Full-motion video berhubungan dengan penyimpanan
sebagai video clip, sedangkan live-video merupakan hasil pemrosesan yang
diperoleh dari kamera.
macam format file
video :
a) 3IVX
b) ASF ( Advanced
Streaming Format / Advanced System Format )
c) AVI ( Audio
Video Interleaved )
d) Divx
e) MJPEG ( Motion
JPEG)
f) MPEG
5. Animasi
Secara tradisional
animasi diciptakan dengan menggambar secara manual (hand drawn animation) frame
demi frame sepanjang durasi animasi.
Animasi pada saat
ini banyak dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan dalam berbagai kegiatan.
Manfaat unsur
animasi pada multimedia antara lain :
a) Media hiburan
Sebagai media
hiburan, animasi memberikan kepuasan tontonan. Animasi sebagai media hiburan
biasanya digarap dengan sangat serius karena sebagai produk komersial yang
memiliki harga jual, contohnya film, video klip, games, iklan, dan lain-lain.
b) Media
presentasi
Fungsi animasi
dalam presentasi diantaranya :
Menarik perhatian
dengan adanya gambar bergerak, biasanya disertai dengan audioMembantu penyampaian informasi
Merepresentasikan model abstrak maupun berwujud
c) Media
pembelajaran
Animasi dipakai
sebagai alat pembelajaran yang efektif dan atraktif, seperti pada tutorial, cd
interaktif, permainan(game) dan video pembelajaran.
d) Media bantu
Animasi berperan
aktif sebagai elemen user interface pada produk multimedia dan dapat membantu
visualisasi pada bidang industri, konstruksi, kesehatan dan lain lain.
Pemakaian unsur
animasi di dalam sebuah aplikasi multimedia menjanjikan suatu tampilan visual
yang lebih dinamis, dapat menampilkan sesuatu yang imajinatif dan mustahil
dalam kehidupan yang sebenarnya tetapi dapat divisualisasikan secara meyakinkan
dalam animasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar